kebijakan rasulullah dalam membebasakan mekah

Kebijakan rasulullah dalam membebaskan mekah

Nabi Muhammad terkenal sebagai orang yang sangat bijaksana.maka ketika hendak membebaskan kota mekah beliau tidak meningalkan etika.beliau sadar bahwah mekah adalah kota yang disucikan sejak nabi Ibrahim membangun ka’bah.langkah yang beliau lakukan adalah mengadakan penyerangan tanpa perlawanan.pasukan besar bersal dari muhajirin.anshor,dan kabilah-kabilah yang baru masuk islam mengepung dari arah utara dan barat madinah.ketika nabi dan pasukan sampai di marra zhahran,orang-orang quraisy masih belum menyadari kedatangan pasukan besar itu.abbas,orang quraisy yang baru masuk islam juga mempunyai peran pentiang dalam hal ini.ia ketika bertemu dengan nabi di madinah dan mengetahui kekuatan kaum muslimin,kemudian menawar kan diri kepada nabi agar diperkenankan menjadi perantara,sehingga orang-orang quraisy bersedia tidak mengadakan perlawanan, menyerah tanpa syarat.setelah nabi setuju,abbas segera kembali ke mekah,tak berselang lama abu sofyan bin harist bin abdul mutthalib datang pula dan menyaratkan ke-islamannya kepada nabi.ia juga kembali ke mekah.di pihak lain,penduduk mekah dalam kecemasan dan tidak tahu harus bersikap bagaimana.